bengkel politik

#bengkel#bengkel#politik

Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politik atau politics atau kepolitikan.

Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Di Indonesia kita teringat pepatah gemah ripah loh jinawi. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan Aristoteles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life. Menurut al-Ghazali ”Keteraturan agama tidak bisa dihasilkan kecuali dengan seorang Imam (pemimpin negara) yang ditaati”.  Oleh karena itu, seorang sultan beserta perangkat-perangkat politiknya harus menjalankan tugas sesuai dengan adab berpolitik

 Mengapa politik dalam arti ini begitu penting? Karena sejak dahulu kala masyarakat mengatur kehidupan kolektif dengan baik mengingat masyarakat sering menghadapi terbatasnya sumber daya alam, atau perlu dicari satu cara distribusi sumber daya agar semua masyarakat merasa bahagia dan politik tidak terlepas dari namanya sistem, demokrasi merupakan suatu sistem yang di anut oleh bangsa ini dan di atur oleh pancasila, demokrasi yang dimaknai sbga “ada di tangan rakyat”, jadi demokrasi yang sering di sebut oleh masyarakat Indonesia adalah hati nurani

Tetapi politik kini telah berubah fungsi dan tujuan sebgaimana awal muasal kehadirannya, politik telah dijadikan suatu strategi kekuatan untuk menggapai kekuasaan menjadikan suatu kebahagiaan untuk diri sendiri sehingga hadirlah kapitalisme anak bangsa yang menghancurkan bangsa.

Agama dijadikan sebagai korban politik praktis sehingga mengsukseskan segala kepentingan pribadi dan mengatasnamakan kepentingan umum. Persoalan ini kita berhenti sejenak.

Lanjut,,,,Di ruanglingkup politik telah salah artikan oleh masyarakat, sehingga arti tersebut menjadi suatu kesalahan saat mengimplementasikan makna berpolitik, dalam suatu keluarga  bahasa kerenya family, seringkali terjadi problem family atau problem social misalnya dalam sebuah pesta demokrasi terjadi perbedaan presepsi atau pandangan sehingga menimbulkan ketidak pedulian antara sesama, etika dan adap hidup bersosial tidak ada lagi, sapa menyapa sehingga hilang rasa persaudaraan, mirisnya lagi dalam suatu rumah tangga hilang keharmonisan. Telah dijadikan sebuah budaya politik horizontal antara masyarakat yg mengesampingkan politik vertical dari problem inilah perlu kita membenahi bersama makna politik demokrasi sesungguhnya.

Politik horizontal merupakan suatu politik yang berhubungan antara manusia bagaimana mencapai kehidupan yg baik dalam tatanan  social (habluminannas), politik horizontal perlu di imbangi dengan politik vertikal  (habluminallah) dimana politik tersebut menjadi urusan individu dengan tuhan yang diimaninya sehingga politik demokrasi dapat di gunakan sebagai pesta hati nurani, di mana tujuannya untuk mendapatkan suatu pemimipin yang sidiq, amanah, fathonah dan tabliq, dapat tercapai suatu tatanan kehidupan social yang lebih baik.